Pages

gudang ches poin blank geratis

1 komentar

Isi ajah yah atau comen


id :

pawor:

email:                                                                                                      ____>>

pawor email:                                                                          _________

dan kirim jumlah ches yg anda mau :      ________________

comen di snih _______________

asli nu tpu gann

Hanya bisa pangkat v diamon, major sajah kalo strip and tengkorak tidak bisa

bisa jasa joki

isi
id:
pw:
pb kmu

tserah kalian mau sampe pangkat apah ajah :

harus: v diamon major,,.... setrip dan tengkotak tdak bsa kalo mau comen gan


Terimakasih Salam Gm Pb


The meaning of the symbol Sila Pancasila (Arti dari Lambang SilaPancasila)

0 komentar

 

 
Arti dari Lambang SilaPancasila
Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada perisai itu mengandung lima buah simbol yang masing-masing simbol melambangkan sila-sila dari "dasar negara" Pancasila.

1. Bagian tengah terdapat simbol bintang bersudut lima yang melambangkan sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang MahaEsa. Lambang bintang dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanianbagi setiap manusia. Sedangkan latar berwarna hitam melambangkan warna alam atau warna asli, yang menunjukkanbahwa Tuhan bukanlah sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu didunia ini ada.

2. Di bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab.Rantai tersebut terdiri atas mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait membentuk lingkaran.Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yangsaling berkait pun melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan perempuan, membutuhkan satu sama lain danperlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.

 3. Di bagian kanan atas terdapat gambar pohon beringin yang melambangkan sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohonberingin digunakan karena pohon beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh dibawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa "berteduh" di bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohonberingin memiliki sulur dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon yang sama, sepertihalnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia.

 4. Kemudian, di sebelah kiri atas terdapat gambar kepala banteng yang melambangkan sila keempat,Kerakyatan yangDipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.Lambang banteng digunakan karena bantengmerupakan hewan sosial yang suka berkumpul, seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untukmendiskusikan sesuatu.

 5. Dan di sebelah kiri bawah terdapat padi dan kapas yang melambangkan sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh RakyatIndonesia. Padi dan kapas digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan dan sandangsebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.Pada perisai itu terdapat garis hitam tebal yang melintang di tengah-tengah perisai. Garis itu melambangkan gariskhatulistiwa yang melintang melewati wilayah Indonesia.Warna merah dan putih yang menjadi latar pada perisai itumerupakan warna nasional Indonesia, yang juga merupakan warna pada bendera negara Indonesia. Warna merahmelambangkan keberanian, sedangkan putih melambangkan kesucian

The meaning of the symbol Sila Pancasila
Shield is worn symbolizes Indonesia's defense. On the shield contains five symbols, each symbol represents the precepts of the "basic state" Pancasila.


 
1. The middle section there is a five pointed star symbol that symbolizes the first principle of Pancasila, Belief in the Almighty. Star emblem is intended as a light, like God, as light kerohanianbagi every human being. While the black background color symbolizes the natural or original color, which menunjukkanbahwa God is not just a human invention, but the source of everything and have been there before all things exist in this world.

 
2. At the bottom right there is a chain that symbolizes both the precepts of Pancasila, the Justice and Humanity Beradab.Rantai chain consists of a square and a circle of interrelated chain lingkaran.Mata rectangular shape symbolizes the man, while the circle symbolizes the female. The chain was hooked yangsaling symbolizes that every human being, male and female, need each other so that a strong united danperlu like a chain.

 
 3. At the top right shows the image of the banyan tree which symbolizes the three precepts, the unity of Indonesia. Pohonberingin used as the banyan tree is a large tree where many people can take shelter under it, like all the people of Indonesia can "shelter" under the auspices of the Indonesian state. In addition, pohonberingin have tendrils and roots that spread everywhere, but still came from the same tree, as ever the diversity of tribes united under the name of Indonesia.

 
4. Then, on the left above shows the image of a bull's head that symbolizes the four precepts, the Popular Wisdom yangDipimpin by the Consultative / Perwakilan.Lambang bantengmerupakan bull used as social animals who like to congregate, as well as meetings where people have gathered untukmendiskusikan something.


 
5. And on the left bottom of the rice and cotton symbolize the five precepts, Social Justice For the whole RakyatIndonesia. Rice and cotton are used as a basic need of every human being, namely food and sandangsebagai key condition for achieving prosperity which is the main objective for the five precepts ini.Pada shield there is a thick black line across the middle of the shield. The line represents a cross section through the region gariskhatulistiwa Indonesia.Warna the red and white background color on the shield of national itumerupakan Indonesia, which is also the color of the flag of Indonesia. Merahmelambangkan color bravery, while white symbolizes purity

children's deer and slugs (cerita anak-anak kancil dan siput)

0 komentar

Asallamualaikum wr.wb

welcome

 deer and slugs

 

On one day the deer appear sleepy. His eyes seemed heavy to open. "Aaa .... rrrrgh", the occasional deer seem to evaporate. Because the day is sunny, the deer feel the loss if the waste. He started walking around the forest track to drive drowsiness. Up on a hill, the hare shouted arrogantly, "O forest dwellers, I am the most intelligent animals, clever and smart in this forest. No one can match the intelligence and my intelligence ".
As he puffed out his chest, the hare was off and running down the hill. When we reached the river, he met a snail. "Hi deer!", Greeted the snail. "Why are you shouting? Whether you're happy? ", Said the snail. "No, I just want to inform on all forest-dwelling animal that I was the most intelligent, clever and smart," replied the deer with his arrogant.
Snail "Arrogant once you hare, I am the smartest animals in the forest," said the Snail. "Hahahaha ......., which may be" jeered Kancil. "To prove it, why do not we race tomorrow morning?", Challenged the Snail. "Okay, I accept your challenge," said the hare. Eventually they both agreed to hold a race tomorrow morning.
After the hare go, the snail soon gather his friends. He asked for help to his friends lined up and hide in the race track, and respond if the deer call.
Finally, the awaited day has arrived, deer and slugs were ready to race. "Are you ready for a race run with me", said the deer. "Of course I have, and I would win," said the snail. Then the deer slug invited to run in advance and called to make sure it is up to where the snails.
Deer casually walking, and felt confident that he will win. After several steps, the deer tried to call the snail. "Snails .... Where you been up to?", Cried the deer. "I'm in front of you!", Cried the snail. Deer amazed, and immediately sped up. Then he called the snail again, and the snail replied with the same word. "I have front of you!"
Finally, the deer ran, but he is calling each of the snails, he always comes up and says that he's the next deer. Sweat profusely, his legs felt weak and panting breath.
Deer ran on, until finally he saw the finish line. Deer are very happy face, because when he called slugs, have no answers anymore. Hare felt that he was the winner of that race.
How surprised the deer, because he saw the snails have been sitting on a rock near the finish line. "Hi deer, why are you so long? I've come from that! ", Cried the snail. With bowed heads, the deer over to the slug and conceded defeat. "So do not be arrogant, you are cunning and clever, but you are not the most intelligent and ingenious," said the snail. "Yeah, I'm sorry snail, I would not arrogant anymore", said the deer.

Thank you for looking at my blogger



b.indonesia 

selamat datang di blogger saya

rusa dan siput


Pada suatu hari rusa muncul mengantuk. Matanya tampak berat untuk membuka. "Aaa .... rrrrgh", rusa sesekali tampak menguap. Karena hari cerah, rusa merasa kehilangan jika sampah. Dia mulai berjalan di trek hutan untuk mengusir kantuk. Sampai di atas bukit, kelinci berteriak arogan, "Wahai penduduk hutan, akulah hewan yang paling cerdas, cerdik dan pintar di hutan ini. Tidak ada yang bisa menandingi kecerdasan dan kecerdasan saya".Sambil membusungkan dadanya, kelinci itu pergi dan berjalan menuruni bukit. Ketika kami sampai di sungai, ia bertemu siput. "Hai rusa!", Disambut siput. "Mengapa kamu berteriak Apakah Anda senang??", Said siput. "Tidak, saya hanya ingin memberitahukan pada semua binatang penghuni hutan bahwa saya yang paling cerdas, pintar dan cerdas," jawab rusa dengan sombongnya.Siput "Sombong sekali Anda kelinci, aku adalah hewan paling cerdas di hutan," kata Siput. "Hahahaha, yang mungkin ......." Kancil mengejek. "Untuk membuktikannya, mengapa kita tidak berlomba besok pagi?", Tertantang Siput. "Oke, saya menerima tantangan," kata kelinci. Akhirnya mereka berdua sepakat untuk mengadakan pagi balapan besok.Setelah go kelinci, siput segera mengumpulkan teman-temannya. Dia meminta bantuan kepada teman-temannya berbaris dan bersembunyi di jalur perlombaan, dan merespon jika panggilan rusa.Akhirnya, hari ditunggu telah tiba, rusa dan siput siap berpacu. "Apakah Anda siap untuk lomba lari denganku", kata rusa. "Tentu saja saya punya, dan aku akan menang," kata siput. Kemudian siput rusa diundang untuk berjalan di muka dan dipanggil untuk memastikan terserah ke mana siput.Rusa santai berjalan, dan merasa yakin bahwa ia akan menang. Setelah beberapa langkah, rusa mencoba memanggil siput. "Siput .... Di mana Anda telah sampai?", Menangis rusa. "Saya di depan Anda!", Menangis siput. Rusa kagum, dan segera dipercepat. Lalu ia memanggil siput lagi, dan siput menjawab dengan kata yang sama. "Saya punya depan Anda!"Akhirnya, rusa berlari, tetapi ia memanggil masing-masing dari siput, dia selalu muncul dan mengatakan bahwa dia adalah rusa berikutnya. Keringat bercucuran, kakinya terasa lemas dan terengah-engah napas.Rusa berlari, sampai akhirnya dia melihat garis finish. Rusa adalah wajah yang sangat bahagia, karena ketika dia memanggil siput, tidak memiliki jawaban lagi. Kelinci merasa bahwa dia adalah pemenang perlombaan itu.Bagaimana rusa terkejut, karena ia melihat siput telah duduk di atas batu di dekat garis finish. "Hai rusa, kenapa kau begitu lama? Aku datang dari itu!", Menangis siput. Dengan kepala tertunduk, rusa ke siput dan mengakui kekalahan. "Jadi jangan sombong, Anda licik dan pintar, tapi Anda bukan yang paling cerdas dan cerdik," kata siput. "Ya, maafkan aku siput, aku tidak akan sombong lagi", kata rusa

Pada suatu hari rusa muncul mengantuk. Matanya tampak berat untuk membuka. "Aaa .... rrrrgh", rusa sesekali tampak menguap. Karena hari cerah, rusa merasa kehilangan jika sampah. Dia mulai berjalan di trek hutan untuk mengusir kantuk. Sampai di atas bukit, kelinci berteriak arogan, "Wahai penduduk hutan, akulah hewan yang paling cerdas, cerdik dan pintar di hutan ini. Tidak ada yang bisa menandingi kecerdasan dan kecerdasan saya".Sambil membusungkan dadanya, kelinci itu pergi dan berjalan menuruni bukit. Ketika kami sampai di sungai, ia bertemu siput. "Hai rusa!", Disambut siput. "Mengapa kamu berteriak Apakah Anda senang??", Said siput. "Tidak, saya hanya ingin memberitahukan pada semua binatang penghuni hutan bahwa saya yang paling cerdas, pintar dan cerdas," jawab rusa dengan sombongnya.Siput "Sombong sekali Anda kelinci, aku adalah hewan paling cerdas di hutan," kata Siput. "Hahahaha, yang mungkin ......." Kancil mengejek. "Untuk membuktikannya, mengapa kita tidak berlomba besok pagi?", Tertantang Siput. "Oke, saya menerima tantangan," kata kelinci. Akhirnya mereka berdua sepakat untuk mengadakan pagi balapan besok.Setelah go kelinci, siput segera mengumpulkan teman-temannya. Dia meminta bantuan kepada teman-temannya berbaris dan bersembunyi di jalur perlombaan, dan merespon jika panggilan rusa.Akhirnya, hari ditunggu telah tiba, rusa dan siput siap berpacu. "Apakah Anda siap untuk lomba lari denganku", kata rusa. "Tentu saja saya punya, dan aku akan menang," kata siput. Kemudian siput rusa diundang untuk berjalan di muka dan dipanggil untuk memastikan terserah ke mana siput.Rusa santai berjalan, dan merasa yakin bahwa ia akan menang. Setelah beberapa langkah, rusa mencoba memanggil siput. "Siput .... Di mana Anda telah sampai?", Menangis rusa. "Saya di depan Anda!", Menangis siput. Rusa kagum, dan segera dipercepat. Lalu ia memanggil siput lagi, dan siput menjawab dengan kata yang sama. "Saya punya depan Anda!"Akhirnya, rusa berlari, tetapi ia memanggil masing-masing dari siput, dia selalu muncul dan mengatakan bahwa dia adalah rusa berikutnya. Keringat bercucuran, kakinya terasa lemas dan terengah-engah napas.Rusa berlari, sampai akhirnya dia melihat garis finish. Rusa adalah wajah yang sangat bahagia, karena ketika dia memanggil siput, tidak memiliki jawaban lagi. Kelinci merasa bahwa dia adalah pemenang perlombaan itu.Bagaimana rusa terkejut, karena ia melihat siput telah duduk di atas batu di dekat garis finish. "Hai rusa, kenapa kau begitu lama? Aku datang dari itu!", Menangis siput. Dengan kepala tertunduk, rusa ke siput dan mengakui kekalahan. "Jadi jangan sombong, Anda licik dan pintar, tapi Anda bukan yang paling cerdas dan cerdik," kata siput. "Ya, maafkan aku siput, aku tidak akan sombong lagi", kata rusa

Pada suatu hari rusa muncul mengantuk. Matanya tampak berat untuk membuka. "Aaa .... rrrrgh", rusa sesekali tampak menguap. Karena hari cerah, rusa merasa kehilangan jika sampah. Dia mulai berjalan di trek hutan untuk mengusir kantuk. Sampai di atas bukit, kelinci berteriak arogan, "Wahai penduduk hutan, akulah hewan yang paling cerdas, cerdik dan pintar di hutan ini. Tidak ada yang bisa menandingi kecerdasan dan kecerdasan saya".Sambil membusungkan dadanya, kelinci itu pergi dan berjalan menuruni bukit. Ketika kami sampai di sungai, ia bertemu siput. "Hai rusa!", Disambut siput. "Mengapa kamu berteriak Apakah Anda senang??", Said siput. "Tidak, saya hanya ingin memberitahukan pada semua binatang penghuni hutan bahwa saya yang paling cerdas, pintar dan cerdas," jawab rusa dengan sombongnya.Siput "Sombong sekali Anda kelinci, aku adalah hewan paling cerdas di hutan," kata Siput. "Hahahaha, yang mungkin ......." Kancil mengejek. "Untuk membuktikannya, mengapa kita tidak berlomba besok pagi?", Tertantang Siput. "Oke, saya menerima tantangan," kata kelinci. Akhirnya mereka berdua sepakat untuk mengadakan pagi balapan besok.Setelah go kelinci, siput segera mengumpulkan teman-temannya. Dia meminta bantuan kepada teman-temannya berbaris dan bersembunyi di jalur perlombaan, dan merespon jika panggilan rusa.Akhirnya, hari ditunggu telah tiba, rusa dan siput siap berpacu. "Apakah Anda siap untuk lomba lari denganku", kata rusa. "Tentu saja saya punya, dan aku akan menang," kata siput. Kemudian siput rusa diundang untuk berjalan di muka dan dipanggil untuk memastikan terserah ke mana siput.Rusa santai berjalan, dan merasa yakin bahwa ia akan menang. Setelah beberapa langkah, rusa mencoba memanggil siput. "Siput .... Di mana Anda telah sampai?", Menangis rusa. "Saya di depan Anda!", Menangis siput. Rusa kagum, dan segera dipercepat. Lalu ia memanggil siput lagi, dan siput menjawab dengan kata yang sama. "Saya punya depan Anda!"Akhirnya, rusa berlari, tetapi ia memanggil masing-masing dari siput, dia selalu muncul dan mengatakan bahwa dia adalah rusa berikutnya. Keringat bercucuran, kakinya terasa lemas dan terengah-engah napas.Rusa berlari, sampai akhirnya dia melihat garis finish. Rusa adalah wajah yang sangat bahagia, karena ketika dia memanggil siput, tidak memiliki jawaban lagi. Kelinci merasa bahwa dia adalah pemenang perlombaan itu.Bagaimana rusa terkejut, karena ia melihat siput telah duduk di atas batu di dekat garis finish. "Hai rusa, kenapa kau begitu lama? Aku datang dari itu!", Menangis siput. Dengan kepala tertunduk, rusa ke siput dan mengakui kekalahan. "Jadi jangan sombong, Anda licik dan pintar, tapi Anda bukan yang paling cerdas dan cerdik," kata siput. "Ya, maafkan aku siput, aku tidak akan sombong lagi", kata rusa


terima kasih anda telah melihat-lihat blogger saya



Waassalamualikum wr.wb

the story of the prophet Mohammed

0 komentar

 
 Prophet Muhammad
At the time of mankind in the dark and the atmosphere jahiliyyah, a baby was born on 12 Rabiul Early Elephant in Makkah. Babies who are born will bring major changes to the history of human civilization. Baby's father was named Abdullah bin Abdul Mutallib who had died before the king, namely when the king was born seven months in the mother's womb. His mother was Aminah bint Wahab. The presence of the baby was greeted with great affection and brought to the Ka'ba, then given the name Muhammad, the name of the form that has never been before.
After that Muhammad disusukan for several days by Thuwaiba, the slave of Abu Lahab errands while waiting for a woman of Banu Sa'ad. Indigenous infant breastfeeding was customary for Arab nobles in Mecca. Also reached the final of the women named Banu Sa'ad bin Abi-Dhuaib Halimah who at first did not accept the king kerana mahu Muhammad an orphan. However, Halimah Muhammad also brought home to the countryside in the hope the Lord will bless his family. Since he took Muhammad as a suckling, a goat farm and milk the goats are increasing. Majesty has lived for two years in the Sahara and then Halima brought the king back to Aminah and brought back to the original interior.

A Tale of Two Angels and Chest Surgery Muhammad
At the age of two years, the king was visited by two angels who appeared as a man dressed in white. They are responsible to dissect Muhammad. At the time, Halimah and her husband will not menyedari incident. Only their children the same age witnessed the second coming of the angel and mengkhabarkan to Halimah. Halimah Muhammad then examine the situation, but there is no impression of a strange encounter.
Muhammad lived in the countryside with his family for five years Halimah. During that time the king had compassion, freedom of spirit and a good guard than Halimah and her family. After that the king was brought back to datuknya Abdul Mutallib in Makkah.
Datuk king, Abdul Mutallib very devoted to the king. When Aminah was bringing his son to Medina to meet with his maranya, they are accompanied by Umm Aiman, the slave women's messengers left by the father of the king. Shown the death of the king, Abdullah, and where he was buried.
After a month they were in Madinah, Aminah was getting ready to return the original to Mecca. He and his entourage returned to Makkah up two camels which was brought from Mecca during their coming in advance. However, when they reached the Abwa, her mother also became ill and eventually died and was buried there as well.Muhammad was brought back to Makkah by Umm Aiman ​​with a very sad feeling. Then be Muhammad as an orphan. Stay king with his beloved grandfather and fathers brother.
"Did He not find as an orphan, and He will protect you. Did He not find a confused and then he gave instructions" (Surah Ad-Duha, 93: 6-7)

Abdul Mutallib Died
Shared his joy was short-lived progenitor king. When eight-year-old king, the king grandfather also died. The death of Abdul Mutallib be a big loss for the Bani Hashim. He had courage, authoritative, pithy views, respectable and influential among the Arabs. He always provides food and drinks to the guests who make pilgrimages to Mecca and help people in distress.

Muhammad was raised by Abu Talib
After kewafatan progenitor king, Abu Talib took over his father to keep his nephew Muhammad. Although Abu Talib disadvantaged compared to the other brother, but he had a feeling that the most refined and respected among the people Quraisy.Abu Talib loved Muhammad as he loved his own children. He is also interested in the noble character of Muhammad.
One day, when they visit to Sham to trade, when Muhammad was 12, they met a Christian monk who has been able to see the signs of prophethood on the king. Then the monk was advised Abu Talib did not go so far to the Sham kerana dikhuatiri Jews are known to harm the king Had these signs. Abu Talib followed the monk's advice and brought him tidaak many treasures of the journey. He returned immediately to Mecca and the kids are busy. Muhammad also had a party of his family. Sire to follow them into the adjacent weeks and hear the poems by famous poets and speeches by Arab anti-Jewish population.
Sire is also given the task as shepherd of goats. Sire mengembala family goat and sheep population of Makkah. Majesty is always thinking and contemplating about the natural occurrence during their duties. Therefore the king away from all the carnal desires of the human mind. Sire to avoid rather than a futile act, in accordance with the given title namely "Al-Amin".
After the king rose early adulthood, the king was told by the father of his brother to bring merchandise Khadijah bint Khuwailid, a wealthy and respected peniaga. Sire carry out their duties with full sincerity and honesty. Khadijah very interested in the disposition and noble king, king keupayaan as a trader. Then his heart to his vomit taste berkahwin with 25-year-old Muhammad at the time. Noblewoman who was 40 years old when Muhammad was very happy to accept his proposal and then they both took place perkahwinan. Bermulalah new chapter in the life of Muhammad and Khadijah as husband and wife.
Revelation First downs
At the age of 40 years, Muhammad received the first revelation and was appointed as a prophet sekelian nature. At that time, the king was in the Cave of Hira 'in solitude and contemplation sentiasa, think of the fate of mankind at that time. Then came the angel Gabriel greeted and told him to read the first verse of the Quran was revealed to Muhammad.
"Read the name of your Lord who created" (Al-'Alaq, 96: 1)
Prophet returned with a sense of trembling and covered by a cuba Khadijah calm king. If the spirit of the king began to recover, to Khadijah told about events that have been enacted.
Then the king, first preached in secret with the relatives began to deflect criticism superior to the worship of idols in Makkah. His wife Khadijah was the first woman to believe in the prophetic king. When Ali bin Abi Talib was the first man who believed in the teachings of such baginda.Dakwah lasted for three years among Sahaja family.
Blatantly speaking propaganda
After the revelation of the king commanded to preach openly, the Prophet of Islam was beginning to spread more widely.
"So ye Convey openly all that is commanded (to you) and turn away from the idolatrous people." (Al-Hijr, 15:94)
However, residents strongly opposed the doctrine of Quraysh brought by the king. They are hostile to the king and the king's followers, including Abu Lahab, his father the king himself. Nor to Abu Talib, he was always protecting his brother's son, but he was very worry about the safety of the Prophet perceived that the great opposition of the Quraysh. Then he asked about the design of the Prophet onwards. Then the Prophet said that meant:
"O father, brother, if the sun placed placed in my left hand and the moon on my right hand, so I stop these calls, I'm not going to stop so that the religion of God is extended to all corners or I perish kerananya"
Sire face various pressures, expectations, suffering, cemuhan and ridicule than the inhabitants of Mecca are ignorant and hard-hearted to have faith in God. Not the Messenger of Sahaja who received such opposition, even his friends were also touched by the suffering is like Amar Bilal bin Rabah and which receives a heavy punishment.
The death of Khadijah and Abu Talib
Prophet was very sad to see human behavior as it is mainly the Quraysh kerana king knew the consequences that will be acceptable to them later. Growing sadness when his beloved wife died in ten kenabiaannya. Bagindalah wife who never tired of helping to spread Islam and sacrifice life and fortune to Islam. He also comforted the Prophet did not get tired at the time the king afflicted with grief.
In the same year the king his father Abu Talib who nurture him as a child also died. So increaseth sorrow by the Prophet kerana dirasai lost people very dear to the king.
Hijrah to Madinah
Pressure against the infidels great struggle after the departure of the Prophet's wife and his father the king. So the Prophet took the decision to emigrate to Medina Quraish berikutan threat than to kill the king.
Prophet greeted with a full swing by the people of Medina. They held the immigrants when the inhabitants of Medina group called Ansar. The king's call was well received by most of the inhabitants of Madina and established an Islamic state under the leadership of Rasulullas saw himself.
Islamic State of Medina
The new Islamic state in Madinah got scouted opposition than the Quraysh in Makkah and the disruption of the Jewish population and the other is not Islam. However, the Prophet Muhammad saw triumph as well setting up an Islamic state that is fully pentadbiran practice and legislation based on Islamic law. Sire was sworn in as chairman of the religion, army and state. All people have rights that closely. Charter of Medina which is inscribed a kanun or agreement has been established. The Charter contains several chapters that involve the relationship between all the people including the non-Muslims and merangkumi aspects of political, social, religious, economic and ketenteraan. The content of the charter is based on revelation and made basic laws of Medina.
Islam is a religion of peace is concerned. However, the defense aspect is very important to protect the religion, society and state. 27 times the Prophet had accompanied the expedition army to defend and uphold the justice of Islam. Ditempuhi king's wars is the battle of Badr (623 M / 2 H), the Battle of Uhud (624 M / 3 H), Khandak War (626 M / 5 H) and Tabuk (630 M / 9 H). But not all wars ended with the victory.
In the year 625 AD / 4 Hijra, Hudaibiyah Agreement has been sealed between the Muslim population and the Mushrikeen Makkah Madinah. So with that, the Islamic state of Medina has been diiktiraf. Prophet Muhammad s.a.w. has also opened its original glorious city of Mecca in AD 630/9 H 10 000 people along with his followers.
The last war was accompanied by the Messenger of Tabuk and the king and his glorious triumph. The following year, the king had to go for Hajj along with 100 000 of his followers. Sire also has delivered the last message of the king in that year. Word of the king who intends to:
"O mankind! You know bahawa God Almighty and you are all rather than a descendant of Prophet Adam namely Semulia-noble man among you in the sight of Allah is the most cautious people. I leave it to you two things and you do not be lost forever while you cling to it with two cases, namely the book of al-Quran and the Sunnah of the Prophet. "
Death of the Prophet Muhammad s.a.w
King has died at the period: in 632 M/12 11 Rabiul early Hijrah. King died after the completion of his duties as an apostle and leader of the country. Victorious king to bring people to the right path and become a leader who is responsible, knowledgeable and berkebolehan. Prophet is the best example for all mankind throughout the ages.

KISAH NABI ILYAS AS

0 komentar

NABI ILYAS AS

Nabi Ilyas diutus kepada penduduk Baalbek, sebelah barat Kota Damaskus (Libanon Timur sekarang). Dia mengajak kaumnya beribadah hanya kepada Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap patung yang mereka namakan Ba`la. Hal inilah yang mengakibatkan mereka menganiayanya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa Ilyas adalah paman Nabi Ilyasak.
namun betapapun gigihnya Nabi Ilyas berdakwah, kaumnya tidak mau mendengarkannya. Maka Allah menghukum mereka dengan azab didunia dan akhirat.
Selepas kematian Nabi Sulaiman A.S., kerajaan telah mengalami perpecahan. Pengaruh syaitan telah berleluasa. Manusia yang beragama diejek-ejek. Undang-undang Somaria telah membunuh kebanyakan golongan yang mengetahui dan mengikuti akidah yang sebenar. Pengaruh kejahatan menjadi semakin buruk dan Allah telah menghantar Nabi Ilyas A.S. untuk memulihkan manusia pada zaman pemerintahan Raja Ahab dari Israil. Baginda berusaha berusaha bersungguh-sungguh untuk menyelamatkan manusia daripada mempercayai banyak tuhan dan melarang mereka menyembah Tyrian Bal.

Baginda juga menasihati manusia untuk menyembah Allah dan mengelakkan diri daripada melakukan kejahatan. Apabila usahanya tidak dihiraukan dan tidak membuahkan hasil, baginda tiba-tiba muncul sebeum raja dan tukang tiliknya memberitahu yang arus deras dan kebuluran akan melanda negeri tersebut. Baginda juga memberitahu yang Tyrian Bal tidak mempunyai kuasa untuk menahan bencana tersebut. Para penduduk tidak mengendahkan amarannya dan tidak mengubah kepercayaan mereka. Kenabian Nabi Ilyas akhirnya terbukti benar dan seluruh negeri dilanda banjir besar dan rakyat mengalami kebuluran. Selepas dua tahun, Nabi Ilyas memohon Allah mengurniakan belas kasihan dan keampunan-Nya kepada penduduk yang kebuluran itu. Mereka telah mengakui kekuasaan Allah dan berasa sangat menyesal.

Sejurus selepas arus deras berhenti dan Allah telah menarik balik sumpahannya, Allah telah menyuruhnya memanggil al-Yas'a menggantikannya. Baginda melaksanakan perintah Allah dengan penuh ketaatan dan hilang secara misteri. Terdapat satu petikan dalam ayat al-Quran yang bermaksud:

" Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik" (Shaad, 28: 48) .

Kisah Nabi Isa As

0 komentar

NABI ISA AS

Seorang lagi Nabi Allah yang diceritakan dari kecil di dalam al-Qur'an ialah Isa. Baginda diutus kepada kaum Bani Israil dengan kitab Injil yang diturunkan sebelum al-Qur'an.
Di dalam al-Qur'an, Nabi Isa disebut dengan empat panggilan iaitu Isa, Isa putera Mariam, putera Mariam, dan al-Masih.
Ibunya seorang yang sangat dimuliakan Allah. Dia memilihnya di atas semua perempuan di semua alam. Firman-Nya, "Dan ketika malaikat-malaikat berkata, 'Wahai Mariam, Allah memilih kamu, dan membersihkan kamu, dan Dia memilih kamu di atas semua perempuan di semua alam'" (3:42).
Mariam, ibu Nabi Isa, telah menempuh satu ujian yang amat berat daripada Allah. Dia dipilih untuk melahirkan seorang Nabi dengan tanpa disentuh oleh seseorang lelaki. Dia adalah seorang perempuan yang suci.
Kelahiran
Kelahiran Nabi Isa merupakan suatu mukjizat kerana dilahirkan tanpa bapa. Kisahnya diceritakan di dalam al-Qur'an. Di sini, ceritanya bermula dari kunjungan malaikat kepada Mariam atas perintah Allah. Ketika itu, malaikat menyerupai manusia dengan tanpa cacat. Kemunculan malaikat membuat Mariam menjadi takut lalu berkata,
"Aku berlindung pada Yang Pemurah daripada kamu, jika kamu bertakwa (takut kepada Tuhan)!'
Dia (malaikat) berkata, 'Aku hanyalah seorang rasul yang datang daripada Pemelihara kamu, untuk memberi kamu seorang anak lelaki yang suci.'" (19:18-19)
Pada ayat yang lain, diceritakan bahawa malaikat yang datang itu telah memberi nama kepada putera yang bakal dilahirkan. Nama itu diberi oleh Allah, dan dia (Isa) akan menjadi terhormat di dunia dan akhirat sambil berkedudukan dekat dengan Tuhan. Ayatnya berbunyi:
"Wahai Mariam, Allah menyampaikan kepada kamu berita gembira dengan satu Kata daripada-Nya, yang namanya al-Masih, Isa putera Mariam, terhormat di dunia dan di akhirat, daripada orang-orang yang didekatkan." (3:45)
Kemudian Mariam bertanya,
"Bagaimanakah aku akan ada seorang anak lelaki sedang tiada seorang manusia pun menyentuhku, dan bukan juga aku seorang jalang?" (19:20)
Malaikat menjawab,
"Dia (Allah) berkata, 'Begitulah; Pemelihara kamu telah berkata, 'Itu mudah bagi-Ku; dan supaya Kami membuat dia satu ayat (tanda) bagi manusia, dan satu pengasihan daripada Kami; ia adalah perkara yang telah ditentukan'" (19:21).
Maka lahirlah Isa putera Mariam lebih enam ratus tahun sebelum Nabi Muhammad dilahirkan. Allah membuat Nabi Isa dan ibunya satu ayat (tanda) bagi manusia, iaitu tanda untuk menunjukkan kebesaran-Nya (23:50).
Allah juga menyatakan bahawa Nabi Isa adalah seperti Adam, walaupun Adam diwujudkan tanpa ibu dan bapa. Kesamaan mereka berdua adalah pada ciptaan. Kedua-duanya dicipta daripada tanah (3:59). Itu menunjukkan mereka adalah manusia biasa, kerana manusia dicipta daripada tanah.
Kerasulan dan Kenabian
Isa adalah seorang Nabi dan juga seorang Rasul. Baginda dan beberapa orang rasul telah dilebihkan Allah daripada rasul-rasul lain. Ada yang Dia berkata-kata kepadanya, ada yang Dia menaikkan darjat, dan bagi Isa, Dia memberi bukti-bukti yang jelas serta mengukuhkannya dengan Roh Suci. Firman-Nya:
"Dan rasul-rasul itu, sebahagian Kami melebihkan di atas sebahagian yang lain. Sebahagian ada yang kepadanya Allah berkata-kata, dan sebahagian Dia menaikkan darjat. Dan Kami memberikan Isa putera Mariam bukti-bukti yang jelas, dan Kami mengukuhkan dia dengan Roh Qudus (Suci)." (2:253)
Namun begitu, manusia dilarang oleh Allah untuk membeza-bezakan antara para rasul dan Nabi. Larangan itu berbunyi,
"Katakanlah, 'Kami percaya kepada Allah, dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, dan Ismail, dan Ishak, dan Yaakub, dan puak-puak, dan apa yang diberi kepada Musa, dan Isa, dan apa yang diberi kepada Nabi-Nabi daripada Pemelihara mereka. Kami tidak membeza-bezakan seorang pun antara mereka, dan kepada-Nya kami muslim.'" (2:136)
Akibat membeza-bezakan Nabi atau Rasul dapat dilihat pada hari ini, iaitu Nabi Isa dipercayai oleh sesetengah pihak sebagai Tuhan atau anak Tuhan, dan Nabi Muhammad, dianggap macam Tuhan, yang berhak membuat hukum agama.
Ajaran
Oleh kerana Isa seorang Nabi baginda diberi sebuah Kitab, Injil, yang mengandungi petunjuk dan cahaya untuk menjadi pegangan Bani Israil. Selain menyuruh Bani Israil menyembah Allah dengan mentaati Injil, baginda mengesahkan kitab Taurat yang diturunkan sebelumnya. Dua firman Allah menjelaskannya di sini, berbunyi:
"Dan Kami mengutus, menyusuli jejak-jejak mereka, Isa putera Mariam, dengan mengesahkan Taurat yang sebelumnya; dan Kami memberinya Injil, di dalamnya petunjuk dan cahaya," (5:46) dan,
"Aku (Isa) hanya mengatakan kepada mereka apa yang Engkau memerintahkan aku dengannya: 'Sembahlah Allah, Pemelihara aku dan Pemelihara kamu.'" (5:117)
Turut disebut di dalam Injil (dan Taurat) ialah berita mengenai kedatangan seorang Nabi berbangsa Arab, atau ummiy (7:157), dan janji dikurniakan Taman atau Syurga bagi orang-orang yang berperang di jalan Allah (9:111). Janji itu juga didapati di dalam Taurat dan al-Qur'an.
Ketika baginda diutus, manusia sedang berselisih dalam hal agama. Maka kedatangannya adalah juga untuk memperjelaskan apa yang diperselisihkan. Firman Allah:
"dia (Isa) berkata, 'Aku datang kepada kamu dengan kebijaksanaan, dan supaya aku memperjelaskan kepada kamu sebahagian apa yang dalamnya kamu memperselisihkan; maka kamu takutilah Allah, dan taatlah kepadaku.'" (43:63)
Baginda juga memberitahu tentang kedatangan seorang rasul selepas baginda, yang namanya akan dipuji. Ayat yang mengisahkannya berbunyi:
"Wahai Bani Israil, sesungguhnya aku (Isa) rasul Allah kepada kamu, mengesahkan Taurat yang sebelum aku, dan memberi berita gembira dengan seorang rasul yang akan datang selepas aku, namanya ahmad (dipuji).” (61:6)
Pengikut setia
Seperti Nabi atau Rasul yang lain, baginda mempunyai pengikut-pengikut yang setia dan juga yang tidak setia atau yang menentang. Pengikut-pengikutnya yang setia percaya kepada Allah dan kepadanya. Mereka adalah muslim. Firman Allah:
"Dan ketika Aku mewahyukan pengikut-pengikut yang setia, 'Percayalah kepada-Ku, dan rasul-Ku'; mereka berkata, 'Kami percaya, dan saksilah Engkau akan kemusliman kami.'" (5:111)
Pengikut-pengikut yang setia pula menjadi penolong-penolong, bukan baginya tetapi bagi Allah. Firman-Nya:
"Berkatalah pengikut-pengikutnya yang setia, 'Kami akan menjadi penolong-penolong Allah; kami percaya kepada Allah, dan saksilah kamu akan kemusliman kami.'" (3:52)
Begitu juga bagi pengikut-pengikut setia Nabi-Nabi lain, termasuk Muhammad. Semuanya menjadi penolong-penolong Allah, untuk melaksana dan menyampaikan mesej-Nya. Firman Allah:
"Wahai orang-orang yang percaya, jadilah kamu penolong-penolong Allah, sebagaimana Isa putera Mariam berkata kepada pengikut-pengikut yang setia, 'Siapakah yang akan menjadi penolong-penolong aku bagi Allah?' Pengikut-pengikut yang setia berkata, 'Kami akan menjadi penolong-penolong Allah.'" (61:14)
Walau bagaimana pun, pengikut-pengikut Nabi Isa yang setia memerlukan bukti selanjut untuk megesahkan kebenarannya dan supaya hati mereka menjadi tenteram. Untuk itu mereka memohon sebuah meja hidangan dari langit. Kisahnya berbunyi begini:
"Dan apabila pengikut-pengikut yang setia berkata, 'Wahai Isa putera Mariam, bolehkah Pemelihara kamu menurunkan kepada kami sebuah meja hidangan dari langit?'
Dia (Isa) berkata, 'Kamu takutilah Allah, jika kamu orang-orang mukmin.'
Mereka berkata, 'Kami menghendaki untuk memakan daripadanya, dan hati kami menjadi tenteram, supaya kami mengetahui bahawa kamu berkata benar kepada kami, dan supaya kami adalah antara para saksinya.'" (5:112-113)
Justeru itu, Isa memohon kepada Allah,
"Ya Allah, Pemelihara kami, turunkanlah kepada kami sebuah meja hidangan dari langit, yang akan menjadi bagi kami satu perayaan, yang pertama dan yang akhir bagi kami, dan satu ayat (tanda) daripada Engkau. Dan berilah rezeki untuk kami; Engkau yang terbaik daripada pemberi-pemberi rezeki." (5:114)
Allah mengabulkan permintaannya. Lantas, meja hidangan yang turun menjadi satu lagi mukjizat bagi Nabi Isa. Dan ia juga menjadi nama sebuah surah di dalam al-Qur'an, iaitu surah kelima, al-Maidah.
Mukjizat
Selain daripada kelahiran yang luar biasa dan meja hidangan, Nabi Isa telah dikurniakan dengan beberapa mukjizat lain. Ayat berikut menjelaskannya:
"Ketika Allah berkata, 'Wahai Isa putera Mariam, ingatlah akan rahmat-Ku ke atas kamu, dan ke atas ibu kamu, apabila Aku mengukuhkan kamu dengan Roh Qudus (Suci), untuk berkata-kata kepada manusia di dalam buaian dan setelah dewasa ..... dan apabila kamu mencipta daripada tanah liat, dengan izin-Ku, yang seperti bentuk burung, dan kamu menghembuskan ke dalamnya, lalu jadilah ia seekor burung, dengan izin-Ku, dan kamu menyembuhkan orang buta, dan orang sakit kusta, dengan izin-Ku, dan kamu mengeluarkan orang yang mati, dengan izin-Ku' ..... lalu orang-orang yang tidak percaya antara mereka berkata, 'Tiadalah ini, melainkan sihir yang nyata.'" (5:110)
Walaupun Nabi Muhammad hanya diberi satu mukjizat, manusia ditegah daripada berkata bahawa Nabi Isa adalah lebih mulia daripada Nabi Muhammad. Kerana, seperti yang sudah maklum, amalan membeza-beza para Nabi dan Rasul dilarang Allah. (Sila rujuk Tidak Mempercayai Mukjizat Nabi?)
Wafat
Tidak seperti kepercayaan sesetengah orang iaitu Nabi Isa tidak wafat semasa disalib tetapi diangkat naik ke langit. Sebenarnya, Nabi Isa telah wafat di bumi, namun bukan disalib. Baginda telah wafat selepas peristiwa penyaliban ke atasnya di sebuah tempat lain yang tidak diceritakan di dalam al-Qur'an. Besar kemungkinan baginda telah melarikan diri dari tempat baginda dijatuhkan hukum.
Bukti yang menunjukkan baginda telah wafat di bumi terdapat pada ayat-ayat berikut:
"Apabila Allah berkata, 'Wahai Isa, Aku akan mematikan kamu, dan menaikkan kamu kepada-Ku, dan Aku membersihkan kamu daripada orang-orang yang tidak percaya .....'" (3:55)
"Dan aku (Isa) seorang saksi ke atas mereka selama aku di kalangan mereka; tetapi setelah Engkau mematikan aku, Engkau Sendiri adalah penjaga ke atas mereka; Engkau saksi atas segala sesuatu." (5:117)
Akan tetapi, sebahagian daripada kaum Bani Israil mengatakan bahawa mereka telah membunuhnya disalib. Allah mengatakan yang sebaliknya pula. Apa yang berlaku hanya satu kesamaan sahaja. Firman-Nya:
"ucapan mereka, 'Kami telah membunuh al-Masih, Isa putera Mariam, rasul Allah.' Tetapi mereka tidak membunuhnya, dan tidak juga menyalibnya, tetapi hanya satu kesamaan yang ditunjukkan kepada mereka. Orang-orang yang berselisih mengenainya benar-benar dalam keraguan terhadapnya; mereka tidak ada pengetahuan mengenainya, kecuali mengikuti sangkaan; mereka tidak membunuhnya, yakinlah." (4:157)
Telah wujud lagi kepercayaan terhadap Nabi Isa yang tidak disahkan Allah di dalam al-Qur'an, iaitu baginda akan muncul lagi di bumi buat kali kedua. Itu tidak benar. (Sila rujuk artikel Menanya Ustaz: kedatangan Imam Mahadi & Nabi Isa dan Imam Mahadi di ruangan Soalan Lazim. Terima kasih.)
Terpesong
Setelah Isa wafat, beberapa perkara telah berlaku. Pertama, orang-orang yang mengaku pengikut baginda telah menubuhkan sistem berahib, atau berpaderi, atau sistem berulama dalam agama. Sistem itu tidak dianjurkan oleh Allah. Firman-Nya:
"Dan rahbaniyah (sistem berahib) yang mereka reka - Kami tidak menuliskan (menetapkan) untuk mereka" (57:27).
Kemudian, antara mereka bersetuju untuk mengangkat Nabi Isa sebagai Tuhan atau anak Tuhan, mungkin kerana kelahiran yang luar biasa dan mukjizat-mukjizatnya. Mereka yang berbuat demikian telah terpesong dalam kepercayaan lalu menjadi kafir. Firman-Nya:
"Merekalah orang-orang yang tidak percaya (kafir), yang berkata, 'Sesungguhnya Allah, Dia ialah al-Masih putera Mariam'" (5:17), dan
"orang-orang Kristian berkata, 'Al-Masih ialah putera Allah.' Itu adalah ucapan daripada mulut mereka, menurut ucapan orang-orang yang tidak percaya sebelum mereka. Allah memerangi mereka! Bagaimanakah mereka dipalingkan?" (9:30)
Satu bukti telah didatangkan Allah untuk menunjukkan kepalsuan kepercayaan mereka. Buktinya adalah pada amalan memakan makanan, berbunyi:
"Al-Masih, putera Mariam, hanyalah seorang rasul; rasul-rasul sebelum dia telah berlalu. Ibunya seorang wanita yang benar; mereka berdua makan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami memperjelaskan ayat-ayat kepada mereka, kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling." (5:75)
Nabi Isa dan ibunya makan makanan. Tetapi Tuhan tidak makan. Kalau Dia makan tentu Dia mempunyai sebuah "pintu kecil" untuk mengeluarkan makanan yang tidak diperlukan lagi. Tuhan tidak ada pintu tersebut seperti yang terdapat di bahagian belakang badan manusia atau haiwan.
Sekiranya hujah itu disampaikan kepada orang-orang yang mempercayai Nabi Isa itu Tuhan atau anak-Nya, tentu mereka akan berpaling juga dan tetap dengan kepercayaan mereka. Begitulah manusia dengan kepercayaan agamanya. Mereka lupa menggunakan akal.
Akhirat
Kepercayaan serupa itu sungguh berat di sisi Allah sehingga Nabi Isa akan ditanya di akhirat. Baginda akan ditanya sama ada baginda telah menyatakan bahawa baginda dan ibunya adalah tuhan-tuhan selain daripada Allah. Pertanyaan-Nya berbunyi:
"Wahai Isa putera Mariam, adakah kamu mengatakan kepada manusia, 'Ambillah aku dan ibuku sebagai tuhan-tuhan selain daripada Allah'?" (5:116)
Nabi Isa akan menjawab:
"Kepada Engkau sanjungan! Tiadalah bagiku untukku mengatakan apa yang aku tiada hak dengannya. Jika aku mengatakannya, Engkau mengetahuinya, dengan mengetahui apa yang di dalam jiwaku, dan aku tidak mengetahui apa yang di dalam jiwa Engkau; sesungguhnya Engkaulah yang mengetahui yang ghaib." (5:116)
Jawapannya bersambung lagi:
"Aku hanya mengatakan kepada mereka apa yang Engkau memerintahkan aku dengannya: 'Sembahlah Allah, Pemelihara aku dan Pemelihara kamu.' Dan aku seorang saksi ke atas mereka selama aku di kalangan mereka; tetapi setelah Engkau mematikan aku, Engkau Sendiri adalah penjaga ke atas mereka; Engkau saksi atas segala sesuatu." (5:117)
Nabi Muhammad juga akan ditanya di akhirat atas sesuatu yang amat berat juga. Baginda ditanya mengenai sambutan kaumnya terhadap al-Qur'an. Jawapan baginda berbunyi:
"Wahai Pemeliharaku, sesungguhnya kaumku mengambil al-Qur'an ini sebagai suatu yang tidak dipedulikan." (25:30)
Itulah yang berlaku pada hari ini. Ajaran al-Qur'an tidak dipedulikan. Namun, masa masih ada untuk semua kembali kepada ajaran al-Qur'an.